RASIONALISME PERSPEKTIF RENE DESCARTES

Penulis

  • Sahroni UIN IB Padang

Abstrak

Abstrak

Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki dan menganalisis rasionalisme dalam perspektif Rene Descartes. Rasionalisme adalah pandangan filosofis yang menekankan akal budi dan pikiranlah pemeran utama dalam memperoleh pengetahuan yang benar dan pasti. Rasionalisme pada dasarnya terbagi menjadi dua macam, yaitu dalam bidang agama dan filsafat.Rasionalisme dalam pandangan agama adalah aliran yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan tetapi akal harus ditempatkan dibawah wahyu. Sementara dalam bidang filsafat rasionalisme adalah lawan empirisme. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deduktif, yaitu penelitian yang bersifat umum kemudian merangkum kepada khusus. Descartes yang merupakan seorang pelopor rasionalisme berpendapat bahwa sumber pengetahuan yang paling dapat dipercaya adalah akal atau kemampuan berpikir rasional manusia. Descartes lebih mengutamakan nalar sebagai sumber pengetahuan ketimbang sebagai entitas empiris atau yang dapat diamati dan diukur. Bagi Descartes, pengalaman hanya menghadapkan atau membawa kita pada penampilan dan bukan pada pengetahuan sejati, akallah alat yang paling efektif untuk mencapai pengetahuan yang benar dan pasti. Artikel ini tidak hanya terfokus kepada rasionalisme perspektif Rene Descartes saja tetapi artikel ini juga membahas kritik terhadap rasionalisme Descartes dan rasionalisme sebagai metode berpikir kritis. Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam memahami pemikiran Descartes dan dampaknya dalam memperoleh pengetahuan.

Kata Kunci: Filsafat, Rasionalisme, Rene Descartes.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

File Tambahan

Diterbitkan

17-01-2024

Cara Mengutip

Sahroni. (2024). RASIONALISME PERSPEKTIF RENE DESCARTES . Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama, 5(1), 1–13. Diambil dari https://jurnal.wu-institute.com/index.php/jak/article/view/114